Ciri Ciri Wajah Orang Bugis. Tradisi Perantauan Ciri khas Suku Bugis yang sangat populer yakni kebiasaan mereka saat merantau hal ini juga dianggap sebagai tradisi Perantauan dilakukan oleh masyarakat adat Bugis bukan tanpa sebab di baliknya terdapat sejarah panjang Berawal dari konflik yang terjadi antara Kerajaan Bugis dan Makassar di abad ke 16 hingga 19.
Suku Bugis merupakan salah satu suku tertua yang ada di Indonesia Suku ini mendiami sebagian besar wilayah daratan di Sulawesi Selatan Dalam kesehariannya masyarakat Bugis dikenal menganut banyak prinsip dan nilainilai kehidupan yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya Buku 'Menguak Nilai Kearifan Lokal Bugis Makassar Perspektif Hukum dan Pemerintahan (201854) menyebut sorotan kultur.
Ternyata, Seperti Ini Standar Cantik Perempuan Bugis Makassar
Selain itu salah seorang praktisi budaya dari Kabupaten Bone Febi mengatakan kecantikan berasal dari sikap dan tingkah laku dari pribadi seseorang orang Bugis Makassar memiliki kecantikan yang anggun “Lemah lembut dan segala hal yang ia ucapkan sesuai dengan perbuatannya” ujarnya Lelaki peneliti budaya ini juga mengungkapkan bahwa.
√ Ciri Khas Suku Bugis di Makassar (Budaya, Adat, Bahasa dll)
Apa ITU Suku Bugis?Sejarah Perkembangan Suku BugisCiri Khas Suku BugisPakaian Adat Suku BugisAgama Yang dianut Suku BugisRumah Adat Suku BugisBahasa Yang digunakan Suku BugisKebudayaan Suku BugisKesenian Suku BugisSuku Bugis adalah salah satu suku bangsa yang mendiami sebagian besar Jazirah selatan Pulau Sulawesi yang dikenal dengan provinsi Sulawesi Selatan Dari daerah ini pulalah suku Bugis berasal Kata “Bugis” sendiri berasal dari kata To Ugi yang artinya orang Bugis “Ugi”sejatinya adalah raja La Sattumpugi yakni raja dari kerajaan Cina pertama yang terdapat di Pammana Kabupaten Wajo Rakyat kerajaan ini kerap menamakan atau mengidentikkan dirinya sebagai “Ugi” atau pengikut La Sattumpugi Lalu siapakah La Sattumpugi? La Sattumpugi adalah ayah We Cudai sekaligus saudara Batara Lattu ayah dari Sawerigading Pernikahan antara Sawerigading dan We Cudai melahirkan beberapa anak salah satunya La Galigo Menurut para ahli suku Bugis adalah salah satu suku yang tergolong ke dalam bangsa Deutero Melayu atau bangsa Melayu Muda Bangsa ini berasal dari Dongson di Vietnam Utara dan masuk ke Nusantara sekitar 500 SM melalui jalan barat yaitu melalui Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan kemudian menyebar ke wilayah Indonesia yang lain Keturunan bangsa Deutero Melayu ini berkembang menjadi beberapa suku termasuk suku Bugis dan membentuk beberapa kerajaan yang mengembangkan kebudayaan bahasa aksara dan pemerintahan mereka sendiri Tercatat ada beberapa kerajaan Bugis klasik yang membentuk suku Bugis antara lain kerajaan Luwu Bone Wajo Soppeng Suppa Sawitto Sidenreng dan Rappang Masyarakat suku Bugis kemudian berkembang hingga memiliki keterkaitan etnik dengan suku Makassar dan suku Mandar karena adanya proses pernikahan Akibat proses ini kta dapat menemukan beberapa daerah peralihan antara suku Bugis dengan suku Makassar seperti Bulukumba Sinjai Maros Pangkajene Kepul Suku Bugis memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari suku lainnya di antaranya adalah sebagai berikut 1 Suku Bugis dikenal sebagai suku bangsa yang gemar merantau Karena itu tak mengherankan jika mereka sangat mahir dalam membuat perahu pinisi 2 Mereka juga mampu mendirikan sebuah kerajaan tanpa ibukota kerajaan sebagai pusat kegiatan 3 Suku Bugis merupakan suku yang mampu menjadikan agama Islam sebagai bagian integral dan penting dalam adat istiadat dan budaya 4 Suku Bugis memiliki karakterkeras serta menjunjung tinggi kehormatan Secara umum terdapat dua macam pakaian adat suku Bugis yaitu pakaian adat untuk acara tertentu seperti pernikahan dan pakaian tradisional yang dikenakan seharihari 1 Pakaian adat untuk pernikahan Untuk mempelai wanita biasanya mengenakan baju bodo berupa kain sarung berwarna cerah dan bermotif kotakkotak Asesoris yang dikenakan antara lain perhiasan gelang bersusun dan kalung Rambut disanggul dan dihiasi dengan kembang goyang Adapun untuk pakaian pengantin pria pakaian adat yang dikenakan berupa baju jas model tertutup atau baju bella dada mengenakan rope yakni kain sarung songket dan pada bagian kepala mengenakan siagra Kemudian di bagian pinggang terselip sebuah keris Keris yang digunakan biasanya keris pasang timpo yaitu keris yang separuhnya terbungkus emas atau keris tataroppeng yaitu keris yang seluruhnya terbungkus emas 2 Pakaian tradisional yang digunakan seharihari Adapun pakaian tradisional yang digunakan seharihari untuk pria adalah baju lengan panj Jauh sebelum masyarakat suku Bugis mengenal agama mereka memiliki sistem kepercayaan sendiri yakni percaya pada dewa yaitu dewa Seuwae yang berkedudukan di Boting Langit atau langit tertinggi Untuk menghormati sang dewa ini masyarakat suku Bugis biasanya mengadakan ritual dengan cara memberikan sesajen sesuai dengan kebutuhan masyarakat Selain percaya pada dewa masyarakat suku Bugis juga percaya pada beberapa hal berikut 1 Berbagai macam makhluk halus yang menghuni pohonpohon puncak gunung dan persimpangan jalan Agar makhlukmakhluk tersebut tidak mengganggu diberikan semacam sesaji 2 Adanya kekuatan gaib pada bendabenda dan objek lainnya seperti jimat dan makammakam keramat 3 Manusia jadijadian seperti poppok parakang asu patting salimpo atau pontianak dan donga 4 Beberapa hewan tertentu yang dapat memberikan firasat suatu keadaan misal serrak kupukupu dan cicak 5 Peruntungan berdasarkan hari baik dan hari buruk Di sini masyarakat suku Bugis perca Paling tidak ada tiga macam rumah adat suku Bugis yaitu sao raja sao piti danbola 1 Sao rajaadalah rumah yang ditempati khusus oleh mereka yang berstatus tinggi seperti raja dan keturunannya serta para bangsawan Rumah ini berukuran besar dan biasanya dibangun bertingkat dengan atap bersusun tiga atau lebih 2 Sao piti adalah rumah yang ditempati oleh kelompok masyarakat menengah Rumah jenis ini berukuran lebih kecil dibanding rumah bangsawan dengan atap bersusun dua 3 Bolaadalah rumah yang ditempati oleh rakyat biasa Rumah adat suku Bugis merupakan rumah panggung yang terbuat dari kayu Untuk bagian atap biasanya terbuat dari sirap rumbia atau seng Umumnya rumah adat suku Bugis terdiri atas tiga bagian yaitu rakkeang alebola danawaso 1 Rakkeang atau botting langiadalah bagian atas rumah yang terletak di bawah atap Fungsinya adalah untuk menyimpan bahan pangan bendabenda pusaka dan sebagai tempat untuk anak perempuan yang belum menikah 2 Alebola ataualekawa Bahasa yang digunakan suku Bugis dalam kehidupan seharihari adalah bahasa Ugi atau bahasa Bugi Menurut klasifikasi Esser bahasa Bugis dapat dikelompokkan ke dalam bahasabahasa orang Lawu Sa’dan Mandar Pitu Ulunna Sallu Makasar dan Seko Bahasa Bugis juga memiliki beberapa dialek seperti dialek Bone Soppeng Luwuk Wajo Bulukumba Sidenreng ParePare dan lainlain Orang Bugis juga telah mengenal tulisan sejak berabadabad yang lalu sehingga memiliki tulisan sendiri yang disebut aksara lontarak Yang dimaksud dengan aksara lontarak adalah aksara tradisional yang dimungkinkan berasal dari huruf sansekertayang ditulis di atas daun lontar Kebudayaan suku Bugis dalam hal ini berkaitan dengan sistem kekerabatan sistem politik dan sistem ekonomi Beberapa kesenian suku Bugis di antaranya adalah seni kerajinan seni sastra seni tari seni musik dan seni teater atau seni drama 1 Seni kerajinan Salah satu seni kerajinan masyarakat adat suku Bugis yang sangat terkenal adalah seni kerajinan menenun kain sutera atau lipa’ sabbe (lipa’ sengkang) Kain tenun sutera ini dibuat dengan menggunakan tangan serta peralatan yang masih sangat sederhana Selain kain tenun masyarakat suku Bugis juga mahir dalam membuat beragam jenis senjata tradisional seperti kuawali atau badik bangkung bangkung lampe tomba’ kapa’ dan pisau Senjatasenjata tersebut dibuat secara tradisional dan memiliki kegunaan masingmasing seperti berburu berkebun bertani berperang dan berlayar Mereka juga sangat mahir membuat beragam jenis perahu pinisi yakni perahu tradisional yang digunakan suku Bugis untuk berlayar 2 Seni Sastra Tidak sedikit naskah sastra kuno atau buku sastra kuno yang dihasilkan masyarakat suku Bugis di antaranya adalah sebagai be.
Suku Bugis: Sejarah Ciri Khas dan Kebudayaannya
Sejarah BugisBahasa BugisTulisan BugisSistem EjaanTokohSastera BugisSejarah Awal Bugi Galigo Kerajaan pertama Bugis mengikut La Galigo ialah Wewang Nriwuk Luwuk dan Tompoktikka Luwuk mendapat kedudukan istimewa kerana ia dianggap sebagai ketua Bugis Walau bagaimanapun pada abad ke 15 berlakunya perubahan didalam sosiopolitik ekonomi dan agama disebabkan berlakunya migrasi penduduk dari persisiran pantai hingga ke tengah hutan belantara membuka penempatan baru Di bidang ekonomi penanaman padi sawah pembuatan besi dan penggunaan kuda diperkenalkan Dari segi agama adat memba Sejarah Awal Bugis menurut keturunan Raja Haji Menurut kitab Tuhfat alNafisbahawa Keturunan Bugis berasal dari perkataan beribukan Ratu Balqis iaitu isteri kepada Nabi Sulaiman as Kononnya salah satu cicitnya bernama Sittik Melangkae telah mengetuai perdagangan purba di antara Kerajaan Saba'(Yaman) dengan bangsa ToTouraja di tanah Sulawesi (To atau Tou bermaksud bangsa / kaum dalam variasi bahasa malayopolynesia) Mereka mendapatkan bekalan logam/bijih besi yang berkualiti tinggi dari Tana Kadara (KedahkTuakemudian menjualnya ke pel Bugis Mempawah Bugis Mempawah dibawa oleh Opu Daeng Menambon dari Kerajaan Matan (Tanjungpura) di Kabupaten Ketapang ke Kerajaan Mempawah yang dahulu bernama Panembahan Senggaok di Kabupaten Pontianak pada tahun 1737 M atau 1448 H Opu Daeng Menambon adalah keturunan Kerajaan Luwu Sulawesi Selatan Opu Daeng Menambon datang ke Mempawah untuk menyebarkan agama IslamSelain menyebarkan agama Islam Opu Daeng Menambon juga meneruskan tahta kerajaan Panembahan Senggaok yang pada saat itu dirangkap oleh sultan Etnik Bugis mempunyai bahasa tersendiri dikenali sebagai Bahasa Bugis (Juga dikenali sebagai Ugi) Konsonan di dalam Ugi pula di kenali sebagai Lontara yang berdasarkan tulisan Brahmi Tulisan bugis adalah tulisan disusun berdasarkan bentuk alam persekitaran tropika seperti bentuk gunung bukit sungai dalam bentuk mudah dan ringkas kerana kaedah penulisan (material penulisan) samada menggunakan lidi /kayu atau menggunakan badek/kawali di atas daun lontar atau digarit (bukan ukiran atau pahat) terus di atas tanah dan batu untuk tujuan komunikasi dipersekitaran hutan tropika yang mempunyai persamaan ketara dengan pelbagai tulisan di asia tenggara seperti tulisan rencong dan lempongdan lainlain Corak tulisan ringkas ini amat penting sebagai alat komunikasi dalam persekitaran mereka Tulisan ini berevolusi dari tulisan berdasarkan piktorial atau perwakilan simbol sebagai misal huruf “nya” asalnya adalah simbol tangan yang digengam sebagai simbol kepada sesuatu perkara berubah kepada garisan bergerigi tumpul untuk meringkaskan lagi huruf tersebut Ini masih dapat di lihat dalam variasi tulisan rencong dan lampung di Sumatera Sistem ejaannya adalah sama seperti mana sistem ejaan tulisantulisan yang wujud di asia tenggara lain tidak sama dengan versi tulisan di bawah pengaruh brahmi atau palava/kawi yang lain Tun Abdul Razak Perdana Menteri Malaysiake2Jusuf Kalla Wakil Presiden RIke10 dan ke12Najib Razak Perdana Menteri Malaysiake6 La Galigo Untuk rencana lanjut lihat La Galigo La Galigo adalah epik terpanjang dunia Ia wujud sebelum epik Mahabrata La Galigo tidak boleh diterima sebagai teks sejarah kerana ia penuh dengan mitos dan peristiwaperistiwa luar biasa Walau bagaimanapun ia tetap memberi gambaran kepada sejarahwan mengenai kebudayaan Bugis sebelum abad ke 14.
5 Alasan Kenapa Kamu Mesti Menikahi Cewek Makassar Boombastis
Rahasia Pesona Alami Wanita Indonesia, Bugis hingga Jawa
CiriCiri Wajah Orang Bugis livingdazed.com
Sarat Nilai Luhur, 6 Falsafah Hidup Masyarakat Bugis yang
Orang Bugis Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas
Anda sedang menonton Ciriciri wajah orang bugis Dulu Singapura diknows seperti Sea kota atau kota Laut Meskipun bien sejarah start Singapura masih belum dapat dipastidimodernkan keabsahannya satu bien dari bangsa Tionghoa di ~ abad ketiga menyebutnya sebagai “Puluochung” yangi merujuk “pulau Ujong” yangai bermakna tambahan “pulau di ujung semenanjung” di dalam bahasa Melayu.