Romo Yai Abdul Latif Majid Kedunglo. KelahiranPendidikanDiangkat Menjadi PengasuhMendirikan OrganisasiKeteladanKewafatanReferensiKanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid QS wa RA lahir pada Jum'at Pahing tanggal 15 Agustus 1952 (24 Dzulkaidah 1371 H) di Kedunglo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid QS wa RA merupakan putra tertua dari 14 bersaudara di dalam keluarga Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef Qodasallahu sirrah wa Radhiyallahu 'anhu mualif Sholawat Wahidiyah dan Ibu Nyai Hj Shofiyah RA dan cucu dari Mbah KH Mohammad Ma'roef RA Saat Ibu Nyai Hj Shofiyah RA mengandung Ibu Nyai melakukan puasa hingga Gus Latif (Panggilan kecil) terlahir ke dunia Beliau Kanjeng Romo Kyai hidup di lingkungan keluarga yang taat beragama terlebih ke dua orang tuanya sangat memperhatikan perkembangan keagamaan dan pendidikan anakanaknya Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid QS wa RA tumbuh dewasa di lingkukan Pondok Pesantren Kedunglo AlMunadhdhoroh Kediri Jawa Timur yang didirikan oleh kakeknya Mbah KH Mohammad Ma'roef RA (Salah satu ulama yang menjadi bagian dari pendiri Nahdlatul Ulama)Sejak kecil beliau Kanjeng Romo Kyai telah dipersiapkan oleh ayahnya sebagai penerus Perjuangan Wahidiyah Masyarakat pondok mengenal KH Abdul Latif Madjid QS wa RA dengan sebutan “Gus Latif” Saat beranjak remaja beliau Kanjeng Romo Kyai dikenal sebagai cendikiawan yang teguh dalam menegakkan kebenaran dan senang bergaul dengan siapapun Pada tahun 1960 sd 1965 Gus Latif kecil dibimbing oleh ayahnya untuk belajar dan menempuh pendidikan formal di SD Negeri Kelurahan Bandar Lor Kota Kediri Setelah selesai menempuh pendidikan Sekolah Dasar Gus Latif melanjutkan ke jenjang menengah tepatnya di SMP Negeri 4 Bandar Lor Kota Kediri pada tahun 1965 sd 1968 Kemudian Gus Latif melanjutkan pendidikan di SMA Ne Pada tanggal 8 Maret 1989 Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid QS wa RA diangkat menjadi Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo AlMunadhdhoroh pengganti dan penerus Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef QS wa RA Keputusan tersebut merupakan hasil musyawarah keluarga Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef QS wa RA (Alm) yang mana dalam musyawarah tersebut dihadiri oleh seluruh anggota keluarga dan semua telah menyetujuinya Hasil keputusan pengangkatan dibacakan oleh bapak A F Badri selaku PSW Pusat yang isinya “Perkenankanlah pada kesempatan yang haru ini kami akan membacakan hasil keputusan musyawarah keluarga Almarhum tanggal 08 bulan Maret 1989 kurang lebih jam 0200 WIB setelah wafatnya beliau Almarhum KH Abdoel Madjid Ma’roef kepemimpinan secara umum baik untuk Pondok Pesantren Kedunglo maupun Penyiar Sholawat Wahidiyah adalah beliau AlMukarrom bapak KH Abdul Latif Madjid” “Sedangkan pengelolaan untuk Pondok Pesantren Kedunglo putri dibantu Gus Latif semasa ramaja sangat aktif dalam membangun mental para Remaja Wahidiyah Pada tahun 1971 beliau membentuk jamaah usbuiyah remaja jamaah ini dibentuk untuk menjalin silatuhrahmi antar Remaja Wahidiyah dan membinanya hingga menjadi orangorang yang sukses Gus Latif penah mendirikan Young Moral Concelling(YMC) pada tahun 1971 yang bertujuan untuk mengajak kaum pemuda agar memiliki moral yang baik dan meningkatkan moral kaum pemuda yang ada di Kota Kediri Beliau juga menditikan perguruan bela diri “Jiwa Suci” di Pondok Pesantren Kedunglo AlMunadhdhoroh pada tahun 1979 Perguruan bela diri JS ini merupakan kumpulan dari pendekarpendekar dari berbaai perguruan materi yang didapat dari berbagai aliranaliran yang ada dan terdapat jurusjurus baru yang diciptakan oleh guruguru pencak silat melalui teknis pengajaran yang baru pula Kemudian dari perkumpulan itu Gus Latif mengajak orangorang untuk mendirikan pencak silat “Jiwa Suci” dan orangorangpun ikut serta dalam mendi Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid QS wa RA mempunyai kepribadian yang mirip dengan Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef QS wa RA Memiliki wajah yang sangat tampan berbadan sedang berhidung mancung agak tumpul dan bibir bagus agak lebar matanya yang cekung dengan kelopak dan pelipis mata ke dalam menunjukkan bahwa beliau seorang yang mempunyai pikiran yang tajam dan dalam tangannya yang halus dan lembut selembut hatinya yang pemaaf dengan kulitnya yang putih dan bercahaya memancarkan nadroh illah memiliki sifat santun dan bijaksana berwibawa cerdas dan berIQ tinggi Kanjeng Romo Kyai berjalan melangkah dengan pelan tapi pasti dengan sorot mata mengarah ke bawah terkadang menoleh ke kiri atau ke kanan untuk melihat situasi dan konisi di sekitarnya Cara bicaranya yang tenang dan santun disertai senyum Beliau berbicara dengan bahasa “Jawami Kalam” artinya katakata yang dituturkannya mengandung makna yang banyak karena beliau mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan se Dua minggu sebelum berpulang saat itu beliau sedang menahan sakit namun beliau tetap ingin bertemu sapa dan menyampaikan fatwa kepada seluruh muridnya yang berada di Pondok Kedunglo maupun yang menyaksikan melalui Youtube Kedunglo dalam acara rutin Pengajian Kitab AlHikam Ahad Pagi tanggal 15 November 2020walaupun dengan suara lisan yang pelan dan lirih menahan sakit tidak ada yang menyangka bahwa pada tanggal tersebut merupakan kesempatan terakhir muridmuridnya dapat mendengar fatwa terakhir beliau Kanjeng Romo Rintikrintik air langit turun merata di wilayah Pulau Jawa menyambut hari senin pagi yang indah para pengamal Sholawat Wahidiyah beraktifitas seperti biasanya baik itu bekerja sarapan olahraga atau yang lainnya Tak lama kemudian terdengar suara notifikasi yang tiada hentihentinya mengabarkan bahwa sang guru besar telah meninggalkan kita semua Seketika para pengamal merasa jiwanya hilang separuh tidak ada yang mampu menahan tetesan air mata semua menyesal aka ^ “Pesantren Kedunglo Almunadhdhoroh Kediri”^ “Biografi KH Abdul Madjid Ma'roef Qs wa RA”^ “Kiai Makruf Kedunglo Rais Syuriyah Pertama NU Kediri” wwwnuorid^ DIA Yayasan (20200512) “Biografi KH Abdul Latif Madjid” Biografi KH Abdul Latif Madjid (dalam bahasa Inggris) Diakses tanggal 20210803 Gelar QS wa RAGelar kehormatan Kanjeng RomoGelar (Islam/Sosial) KHNama Abdul Latif Madjid QS wa RA.
KH Abdul Latif Madjid lahir pada Jum’at Pahing tanggal 15 Agustus 1952 di Kedunglo Kecamatan Mojoroto Kediri Jawa Timur Beliau merupakan putra dari KH Abdul Madjid Ma'roef Muallif Sholawat Wahidiyah beliau juga merupakan anak lakilaki tertua dari 14 bersaudara di dalam keluarga KH Abdul Madjid Ma'roef dan istrinya Hj.
Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo KH Abdul Latif Madjid Wafat
Kediri (Jatimsmartid) – Kabar duka datang dari Pondok Pesantren Kedunglo Kediri Pengasuh pondok KH Abdul Latif Madjid RA wafat pagi tadi Senin (23/11) “Assalamu’alaikum wrwb innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un kanjeng romo RA pengasuh pondok pesantren kedunglo wafat jam 640 mohon maaf terimakasih jazaakumulloh khoiroti wasa’adatidunya wal akhirohsemoga Husnul khatimah.
Abdul Latif Madjid Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
KEDIRI|dutaco – “Assalamu’alaikum Wr Wb Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji’un Kanjeng Romo KHAbdul Latif Madjid RA Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo wafat jam 640 WIB” ucap Sodik Kamaudi selaku Humas Ponpes Wahidiyah Kedunglo berada di Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Senin (23/11) Kabar mendadak ini sontak membawa rasa duka mendalam bagi ribuan santri dan.
Cahaya Iman: KH. ABDUL LATIF MADJID RA. DIRESMIKAN MENJADI
Abdul Madjid Qs Wa RA pada tanggal 8 Maret 1989 kepemimpinan Pondok Pesantren Kedunglo dilanjutkan oleh 'Romo' KH Abdul Latif Madjid Ra Putra lakilaki tertua Mualif Sholawat Wahidiyah yang lahir hari tanggal 15 Agustus 1952 Sejak usia dini KH Abdul Latif Madjid Ra telah dipersiapkan oleh ayahnya KH Author Ramsel.
Romo Kh Abdul Latif Madjid Ra Sjech Siti Jenar Seorang Wali Besar
Abdul Latif Madjid pengasuh wahidiyah arega
DAWUHDAWUH KANJENG ROMO KH.ABDUL LATIF MAJID RA
Jamaah Wahidiyah Berduka Atas Kepulangan Romo Kyai Latif
#Fatwa Almukarrom Kanjeng Romo yai KH Abdul Latif Madjid RA #
#Fatwa Almukarrom Kanjeng Romo yai KH Abdul Latif Madjid RA #RuhrogoTVhttps//youtube/NWxUESczQUI.